Monday, July 18, 2011
Gerimis Mengundang Sejak Kita Berpisah
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis..rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar kukebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyuman
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu tiada terkilan
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak didada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kaulakukan
Terasa diri amat terhina kaulakukan
Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris...
Dalam tak sedar ku menangis
Sejak kita berpisah
Terapung di laut duka
Jiwa hampa
Kerna hati luka
Jiwa di saat kenangan
Tak dapat ku rela
Sudah nasib tuk diriku
Nan celaka
Hati pedih
Kalbu rindu setelah kau pergi
Harapan ku
Mungkin dikau jadi kembali
Air mata berlinang
Mengingat sesal ku datang
Berkumandang
Suara mu yang riang
Sejak kita berpisahan
Hati ku tak tenang
Nan laksana suria silau
Waktu petang
Fikiranku selalu saja ingat kepadamu
Mari kasih lekas datang kepada ku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment